PENGARUH TEKNIK MOTIVASIONAL INTERVIEWING (MI) TERHADAP STATUS TAHAPAN PEMULIHAN RESIDEN YANG MENJALANI PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA DI LOKA REHABILITASI BNN KALIANDA TAHUN 2022

Narkoba menjadi penghambat yang mengancam tumbuh dan kembang generasi
suatu bangsa. Prevalensi penyalahguna narkoba di dunia setiap tahunnya selalu
mengalami peningkatan. Dampak penggunaan narkoba sangat luas dalam
kehidupan individu terutama terhadap mental atau psikologis. Para korban
penyalahgunaan narkoba sangat membutuhkan bantuan agar dapat melangsungkan
hidup sesuai dengan fungsi sosialnya dan dalam status kesehatan yang baik. Salah
satu bentuk teknik dalam konseling yang efektif dalam membangun motivasi dan
membantu klien dalam menemukan solusi dari permasalahannya dengan
menggunakan teknik Motivational Interviewing. Motivational interviewing
merupakan bentuk terapi kognitif, salah satu intervensi yang dapat dilakukan
khususnya pada klien dengan penyakit kronis seperti para mantan pecandu
narkoba yang dalam proses rehabilitasi. Motivasional interviewing membantu
klien untuk dapat memotivasi dan menemukan solusi secara individual dengan
pendampingan profesional konselor adiksi.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik Motivasional
Interviewing pada status tahapan pemulihan residen yang menjalani program
rehabilitasi narkotika di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda tahun 2022. Desain
penelitian menggunakan desain quasy eksperiment one grup. Tehnik sampling
yang digunakan adalah Uji T Independen sampling sejumlah 12 orang. Analisis
menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis bivariat ada pengaruh teknik
Motivasional Interviewing pada status tahapan pemulihan residen yang menjalani
program rehabilitasi narkotika di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda tahun 2022 (P-
value = 0,004).
Saran bagi Loka Rehabilitasi BNN Kalianda untuk dapat menerapkan penggunaan
intervensi Motivasional Interviewing dalam memberikan program rehabilitasi
narkoba, terutama bagi residen baru yang memiliki masalah pada rendahnya
motivasi diri dalam menjalani program rehabilitasi serta dapat membantu
meningkatkan pemulihan pasien dari ketergantungan narkoba.