HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA MEKAR MULYA KECAMATAN PALAS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Stunting merupakan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode emas
pertumbuhan dan perkembangan pada awal kehidupan anak. Stunting dapat
menyebabkan dampak jangka panjang pada fisik, imunologi, neurokognitif, dan
sosial-ekonomi. Penatalaksanaan untuk meningkatkan pertumbuhan anak perlu
dilakukan guna membantu agar memiliki pertumbuhan normal. Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian
Stunting Pada Balita Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Kabupaten
Lampung Selatan.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode
penelitian case control dan uji statistik menggunakan uji Parametrik (Chi-Square).
Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 25- 59 bulan di Desa Mekar
Mulya sebanyak 152 balita dengan jumlah sampel 70 sampel yang dibagi menjadi
dua 35 untuk kelompok kasus dan 35 untuk kelompok kontrol dan tenik
pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Instrumen pengambilan data
dengan menggunakan Microtoise dan lembar kuisioner pola pemberian makan.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat Hubungan Pola Pemberian
Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Mekar Mulya Kecamatan
Palas Kabupaten Lampung Selatan ditunjukan dengan nilai p-value 0,000.
Disarankan kepada puskesmas untuk meningkatkan kemampuan bidan dengan
pelatihan tentang pentinya status gizi balita.