HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA PRODUKTIF DI PUSKESMAS RAWAT INAP PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi,
misalnya pola makan yang salah, aktivitas fisik dan stress. Hipertensi yang tidak
tertangani akan berdampak buruk bagi kesehatan dan dapat menimbulkan
berbagai penyakit. Di Lampung Selatan tahun 2017 dari 10 penyakit terbanyak,
hipertensi menempati urutan ke- 8 dengan jumlah 42.250 kasus. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian
hipertensi pada usia produktif di Puskesmas Rawat Inap Penengahan Lampung
Selatan tahun 2022.

Subjek penelitian ini adalah pengunjung Puskesmas Rawat Inap Penengahan
dengan jumlah sampel sebesar 80 responden. Penelitian dilakukan di Puskesmas
Rawat Inap Penengahan, sejak bulan Maret sampai bulan Juni tahun 2022. Teknik
sampling penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian ini bersifat analitik
dengan rancangan cross sectional. Alat pengumpul data menggunakan lembar
kuisioner, dan analisis data menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pola makan terhadap
kejadian hipertensi (p value = 0,001, OR = 7,73) dan tidak ada hubungan aktivitas
fisik terhadap kejadian hipertensi (p value = 0,238). Disarankan kepada pihak
puskemas sebagai bahan masukan atau informasi bagi Puskesmas Rawat Inap
Penengahan khususnya semua pegawai puskesmas, dalam penerapan pencegahan
terjadinya hipertensi pada pasien.