HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN TINDAKAN PECEGAHAN HIPERETENSI PADA ANGGOTA PROLANIS DI PKM RAWAT INAP SRAGI

Negara Anggota WHO mencapai konsensus tentang kerangka kerja pemantauan
global melacak kemajuan dalam mencegah dan mengendalikan penyakit tidak
menular dan faktor resiko, salah satunya pengurangan substansial dalam jumlah
orang dengan tekanan darah tinggi. Hipertensi peningkatan tekanan darah, yaitu
tekanan darah sistolik diatas 140rnrnHg dan diastolik diatas 90rnrnHg. Tindakan /
Prilaku kesehatan adalah respon seseorang terhadap stimulus atau objek
berkaitan dengan sehat-sakit, seperti lingkungan, makan-minum, dan pelayanan
kesehatan perilaku/prilaku mencakup 3 domain, yakni : pengetahuan
(knowledge), sikap (attitude), praktek (practice). Sedangkan Prolanis sistem
pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif dilaksanakan secara terintegratif
yang melibatkan peserta, Faskes, dan BPJS Kesehatan dalam pemeliharaan
kesehatan peserta yang menderita penyakit kronis.

Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan tentang Hipertensi
dengan tindakan pencegahan pada anggota Prolanis di Puskesmas Rawat Inap
Sragi Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian pasien Hipertensi. Teknik pengambilan sampel
secara Total Sample sebanyak 55 orang. Instrumen menggunakan lembar
kuasioner.

Hasil penelitian diuji menggunakan uji statistik Chi-Square. Test menunjukkan
adanya Hubungan Pengetahuan tentang Hipertensi dengan tindakan pencegahan
pada anggota Prolanis di Puskesmas Rawat Inap Sragi Tahun 2022 dengan nilai pvalue
=
0,029(
p-value<
0,05 ).

Simpulan

dan saran petugas kesehatan meningkatkan edukasi pengetahuan
tentang hipertensi dan pencegahan terhadap terjadinya penyakit hipertensi.
Dengan meningkatnya pengetahuan sangat bermanfaat mengurangi kekambuhan
para pasien hipertensi.