HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis pada anak yang disebabkan oleh
asupan gizi kurang dalam kurun waktu yang cukup lama. Stunting (pendek) dapat
disebabkan karena malnutrisi asupan zat gizi kronis atau penyakit infeksi kronis,
dapat dilihat dari nilai z-score (TB/U) kurang dari -2 SD. Stunting disebabkan
oleh banyak faktor salah satunya karena kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga
mengenai kesehatan dan gizi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas Banyumas Kabupaten Pringsewu Tahun 2024.

Desain penelitian ini menggunakan deskritif korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah 92
responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuisioner
pengetahuan ibu, Mikrotoise, timbangan berat badan dan KMS.

Hasil dari analisis uji statistik menggunakan chi-square didapatkan bahwa
pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Banyumas mendapatkan hasil yang signifikan dengan nilai p-value = 0,007 < 0,05
Hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan
kejadian stunting pada balita usia 24-59 di wilayah kerja Puskesmas Banyumas
Kabupaten Pringsewu Tahun 2024.