FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ISPA PADA PETANI DI PROVINSI LAMPUNG ANALISIS DATA RISET KESEHATAN DASAR (RISKESDAS) TAHUN 2018

Petani merupakan pekerjaan pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan
bahan pangan, bahan baku industri dan sumber energi. Tetapi pekerjaan ini juga
kurang memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Salah satunya dapat
menyebabkan gangguan pernafasan seperti ISPA. ISPA merupakan Infeksi
Saluran Pernafasan Akut pada saluran pernafasan atas dan bawah yang di
akibatkan oleh virus, jamur, dan bakteri.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian ISPA pada petani di Provinsi Lampung Tahun 2024. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian analitik komparasi dengan menggunakan desain cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani berusia 15-74 tahun
di Provinsi Lampung berjumlah 3982. Tekhnik sampling yang digunakan yaitu
PPS (Probability Proportional to size). Metode pengumpulan data menggunakan
data skunder Riskesdas tahun 2018. Analisa yang digunakan yaitu multivariat
dengan uji logistic regression.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel yang paling bepengaruh dengan
kejadian ISPA pada petani di Provinsi Lampung adalah merokok dengan P value
0.032 dengan OR 1.645 dan varibel counfonding yaitu pemakaian obat nyamuk P
Value 0.068 dengan OR 0.737.

Saran dari penelitian ini petani dapat meningkatkan kewaspadaan diri terhadap
penularan ISPA dan mengetahui gejala yang terjadi setelah terinfeksi ISPA.