HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PUJOKERTO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2024

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan
darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90
mmHg dengan dua kali pengukuran dalam selang waktu lima menit dalam
keadaaan tenang atau istirahat. Faktor pola makan merupakan salah satu di
antaranya yang dapat menyebabkan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas
Pujokerto Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2024. Desain penelitian ini survey
analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 144 responden dan
tekhnik sampling probability sampling. Uji statistik yang digunakan Chi Square,
dengan hasil terdapat hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi di
puskesmas Pujokerto kabupaten Lampung Tengah dengan niai P-value 0,043 α <
0,05. Dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pola makan kdengan
kejadian hipertensi, maka dari itu diharapkan pemberian promosi kesehatan dalam
menjaga pola makan perlu dilakukan agar terciptanya pola hidup yang baik dan
sehat. Saran peneliti dapat mencari faktor lainnya selain pola makan yang
menyebabkan hipertensi seperti konsumsi kafein, kurang aktivitas fisik, kebiasaan
merokok, dan stress. Peneliti juga dapat menambahkan sampel serta metode yang
berbeda sehingga dapat mendapatkan hasil yang lebih signifikan.