PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA POST KEMOTERAPI DI RSUD. ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang terkenal mematikan adalah kanker,
yang sekelompok besar patologi yang dimulai dari hampir semua organ atau
jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali. Kanker
payudara dapat diobati melalui berbagai macam pengobatan salah satunya
kemoterapi. Pengobatan kemoterapi memberikan efek kelelahan hebat dalam
beraktivitas pada penderitanya sehingga mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap kualitas
hidup pasien kanker payudara post kemoterapi di RSUD H. Abdoel Moeloek
Bandar Lampung Tahun 2024.

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment mengunakan desain one
group pretest-postest. Populasi penelitian yaitu pasien kanker payudara yang
melakukan kemoterapi di RSUD H. Abdoel Moeloek selama periode pertama
bulan Januari-Mei Tahun 2024 sebanyak 48 responden. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 14 responden.

Hasil univariat didapatkan mean aktivitas fisik sebelum melakukan kemoterapi
yaitu 1409,28 dan mean kualitas hidup sebelum melakukan kemoterapi yaitu
60,21 sedangkan mean aktivitas fisik sesudah melakukan kemoterapi yaitu
1038,64 dan mean kualitas hidup yaitu 55,2. Kesimpulan ada pengaruh aktivitas
fisik terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara post kemoterapi dengan pvalue

0,006 dan 0,016 > 0,05. Disarankan dapat menjadi refrensi dalam
mencegah terjadinya penurunan kualitas hidup pasien kanker payudara.