HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK IT MUTIA ROSSA KECAMATAN TALANG PADANG TAHUN 2024

Masa prasekolah sering disebut juga sebagai golden periode, window opportunity,
atau critical periode. Pada periode ini merupakan masa otak manusia dalam
pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Ketika memasuki usia
prasekolah 4-6 tahun, kemampuan anak untuk beradaptasi sudah dapat
dimanfaatkan dengan baik. Tetapi pada kenyataannya sering ditemukan
keterlambatan penyesuaian sosial dan kemandirian terutama diusia prasekolah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi aspek perkembangan anak salah satunya pola
asuh orang tua. Dampaknya akan menimbulkan kerugian pada anak yaitu anak
tidak bisa secara optimal mengembangkan keperibadiannya.Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan kemampuan
sosialisasi dan kemandirian pada anak usia prasekolah di TK IT Mutia Rossa
KecamatanTalang Padang tahun 2024.

Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan
jumlah 44 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar
kuesioner pola asuh orangtua, kemampuan sosialisasi dan kemandirian.

Hasil dari analisis data dengan menggunakan uji statistik spearmen rank diperoleh
nilai p-value 0,043 < 0,05 untuk pola asuh dengan kemampuan sosialisasi maka
dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua
dengan kemampuan sosiaisasi dan 0,143 > 0,05 untuk pola asuh dengan
kemandirian. Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh
dengan kemandirian pada anak usia prasekolah di TK IT Mutia Rossa Kecamatan
Talang Padang Tahun 2024.
Berdasarkan data dan hasil penelitian yang telah didapatkan, peneliti menyatakan
bahwa pola asuh orangtua bukan faktor utama atau satu-satunya faktor yang
mempengaruhi kemampuan sosialisasi anak, melainkan juga dipengaruhi oleh
faktor teman sebaya dan urutan kelahiran.