HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN INFEKSI LUKA POST SECTIO CAESAREA DI RSIA PUTI BUNGSU LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN INFEKSI
LUKA POST SECTIO CAESAREA DI RSIA PUTI BUNGSU LAMPUNG
TENGAH TAHUN 2021
Desi Masnia
56 Halaman + 7 Tabel + 2 Gambar + 11 Lampiran
ABSTRAK
Infeksi luka SC merupakan masuknya mikroorganisme yang menyebabkan trauma
atau kerusakan jaringan atau sel-sel pada dinding perut yang terbuka akibat dari
proses pembedahan untuk mengeluarkan janin dan plasenta. Hemoglobin
merupakan metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah
merah yang berfungsi sebagai membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan
kejadian infeksi luka post SC di RSIA Puti Bungsu Tahun 2021. Desain penelitian
ini menggunakan deskritif dengan pendekatan cross sectional. Dalam pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 72 responden.
Instrumen ini menggunakan lembar angket. Hasil dari analisis data dengan
menggunakan uji chi square didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai p-value
0,000 atau α < 0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara kadar hemoglobin
dengan kejadian infeksi luka post Sectio Caesarea (SC) di RSIA Puti Bungsu.
Dapat disimpulkan bahwa kejadian infeksi luka post Sectio Caesarea (SC) dapat
disebabkan oleh kadar hemoglobin yang rendah dan selain itu juga dari asupan
makanan yang tercukupi.
Kata Kunci : Kadar Hemoglobin, Kejadian Infeksi Luka Post SC
Referensi : 53 (2010-2020)