KARYA ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN HASIL KARYA SOP PEMBUATAN JUS TOMAT UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDUNG KARYA JITU TAHUN 2023

Diabetes melitus merupakan penyakit silent killer karena sering sekali penderita
tidak menyadari dirinya mengidap diabetes melitus, sampai sudah terjadi
komplikasi baik yang ringan sampai berat. Ditandai dengan peningatan kadar
glukosa darah dan kegagalan sekresi insulin dalam metabolisme yang tidak
adekuat sehingga untuk mempertahankan glukosa darah yang stabil membutuhkan
terapi insulin atau obat pemicu sekresi insulin. Menurut WHO, jumlah penderita
diabetes meningkat dari 108 juta orang ditahun 1980 menjadi 422 juta ditahun
2014. Data International Diabetes Federation (IDF) pada 2021 menunjukan,
sebanyak 10,6% atau 1 dari 10 orang Indonesia terkena penyakit diabetes.
Prevalensi penyakit diabetes di Provinsi Lampung pada penduduk di semua usia
ialah 0,99% (Balitbang Kemenkes RI, 2019). Di Kabupaten Tulang Bawang
sendiri sepanjang tahun 2022 ditemukan sebanyak 1.639 kasus penderita diabetes
melitus yang tersebar di 20 Puskesmas dari 15 Kecamatan di Kabupaten Tulang
Bawang (Jalurnews, 2023).
Berdasarkan masalah dan data diatas sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan praktik
klinik, maka dengan ini penulis menyusun laporan tentang Asuhan Keperawatan
Keluarga Pada Pasien Diabetes Mellitus type II dengan hasil karya jus tomat
untuk menurunkan kadar glukosa darah. Metode yang digunakan dalam asuhan
keperawatan keluarga ini menggunakan metode studi kasus.
Hasil penerapan dengan pemberian tomat mampu menurunkan kadar gula darah
sewaktu (GDS) pada penderita diabetes mellitus, hal ini terjadi dikarenakan
likopen di dalam tomat mempunyai fungsi sebagai penurunan GDS. Likopen
melindungi kerja pankreas dari radikal bebas sehingga pancreas akan
menghasilkan hormone insulin dengan baik untuk menurunkan resistensi insulin
yang mengakibatkan toleransi glukosa meningkat.
Penulis merekomendasikan minum jus tomat untuk dijadikan salah satu intervensi
non farmakologis dalam menangani permasalahan tingkat kadar gula darah pada
pasien yang mengalami diabetes mellitus dan dapat dilakukan secara mandiri oleh
siapa pun melalui media leafleat