HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI DENGAN DERAJAT IKTERUS NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH METRO LAMPUNG TAHUN 2022

Ikterus merupakan kondisi munculnya warna kuning di kulit dan selaput mata
pada bayi baru lahir karena adanya bilirubin dalam darah, dan ini sering
disebabkan oleh faktor maternal salah satunya adalah pemberian ASI, yaitu
semakin sering ibu menyusui bayi maka akan mengurangi kejadian ikterus
neonatorum. Tujuan penelitan ini adalah diketahuinya hubungan frekuensi
pemberian ASI dengan derajat ikterus neonatorum di Ruang Perinatologi Rumah
Sakit Muhammadiyah Metro Lampung tahun 2022.

Desain penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh ibu postpartum
yang memiliki bayi dengan ikterus neonatorum (usia 1 – 14 hari) dengan jumlah
sampel sebanyak 32 orang di ruang perinatologi Rumah Sakit Muhammadiyah
Metro. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar
ceklist dan dianalisis menggunakan chi square.

Hasil analisis penelitian diketahui ada hubungan frekuensi pemberian ASI dengan
derajat ikterus neonatorum di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Muhammadiyah
Metro Lampung tahun 2022 dengan nilai p-value = 0,015. Diharapkan bagi
petugas kesehatan agar terus meningkatkan SOP pelayanan terkait dengan
frekuensi pemberian ASI pada bayi baru lahir yang mengalami ikterus.