PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEPEMILIKAN MEMBER CARD DI RABBANI STORE PRINGSEWU Relevansinya dengan Fatwa DSN-MUI No. 54/DSN-MUI/X/2006 Tentang Syariah Card)

ABSTRAK

Putri Mega Agustin, NIM. 1710101016 : “PANDANGAN HUKUM
ISLAM TERHADAP KEPEMILIKAN MEMBER CARD DI RABBANI
STORE PRINGSEWU(RELEVANSINYA DENGAN FATWA DSN-MUI
NOMOR 54/DSN-MUI/X/2006 TENTANG SYARIAH CARD)”

Penelitian ini membahas tentang kepemilikan member card. Member card
adalah kartu yang penggunanya mendapatkan keuntungan berupa diskon atau
potongan harga. Persyaratan untuk mendapatkan member card di Rabbani Store
Pringsewu adalah konsumen harus membayar biaya pendafatran sebesar Rp.
50.000,- yang berlaku satu tahun. Konsumen harus membayar biaya perpanjangan
kartu sebesar Rp. 25.000,- dalam jangka waktu 1 tahun untuk mendapatkan lagi
fasilitas berupa potongan harga. Padahal dalam hukum jual beli melalui member
card salah satu syarat dan ketentuannya tidak boleh adanya biaya perpanjangan
kartu. Dalam praktiknya dibeberapa toko atau mall memiliki masa aktif yang lama
dan tidak diberlakukan biaya perpanjangan kartu.hal ini yang menyebabkan
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menganalisa menggunakan
fatwa DSN MUI No. 54 Tahun 2006 Tentang Syariah Card.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
Mekanisme kepemilikan Member Card untuk mendapatkan potongan harga di
Rabbani Store Pringsewu dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam terhadap
Mekanisme kepemilikan Member Card untuk mendapatkan potongan harga di
Rabbani Store Pringsewu dan relevansinya dengan fatwa DSN No. 54/DSNMUI/X/2006

Tentang Syariah Card. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian
lapangan.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif.
Penelitian ini menggunakan sumber dengan data primer yang didapatkan dari
hasil wawancara pada objek yang diteliti dan data sekunder berupa sumber
informasi, media masa, media elektronik.
Dari hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepemilikan
member card di Rabbani Store Pringsewu relevan dengan fatwa DSN MUI No. 54
Tahun 2006 Tentang Syariah Card. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hal yang
diantaranya tidak mengandung unsur yang berlebihan dan tidak terdapat riba.
2006