HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA BANJARSARI KECAMATAN METRO UTARA TAHUN 2021

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK
PADA REMAJA DI DESA BANJARSARI KECAMATAN METRO
UTARA TAHUN 2021
Fery Zuliansyah
99 Halaman + 2 Lampiran + 5 Table + 2 Bagan
ABSTRAK
Remaja merupakan masa transisi yang mempunyai berbagai masalah dalam
tahapan perkembanganya, tidak sedikit remaja yang mengalami tekanan,
binggung peran dan berbagai masalah dalam keluarga serta lingkungan
sosialnya hingga remaja mengalami stres psikologis. Stres dapat memicu
berbagai masalah seperti lesu, konsentrasi menurun, minum alcohol, obat-
obatan dan merokok. Salah satu penyebab perilaku merokok pada remaja yaitu
stres.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan perilaku
merokok pada remaja di Desa Banjarsari Kecamatan Metro Utara tahun 2021.
Metode penelitian ini kualitatif menggunakan desain crass sectional dengan
Potong Lintang dan Populasi penelitian 108 dengan pengambilan sampel yaitu
cluster sampling dan jumlah responden 85 dan tempat penelitian di Banjarsari
Metro Utara. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square.
Hasil penelitian diketahui bahwa stres ringan (28,2%), sedang (38,8%), berat
(29,4%), sangat berat (3,5%) dan perilaku merokok (58,8%%), perilaku tidak
merokok (412%). Diketahui ada hubungan tingkat stres dengan perilaku
merokok pada remaja dengan nilai p-value = 0.018 < 0.05. Diharapkan para
remaja untuk mengelola stres dengan hal yang positif seperti berolah raga,
bergabung dengan teman-teman yang mempunyai perilaku positif dan
menghindari pergaulan yang memicu merokok.
Kata Kunci : Stres, Perilaku Merokok, Remaja
Referensi : 56 (2005-2020)