Suci, Rohma Wulan (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD MUDHARABAH PADA BADAN USAHA MILIK DUSUN (Studi Kasus di Kampung Sidodadi Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah). Masters thesis, UMPRI.
ROHMA WULAN SUCI_1.pdf
Download (561kB)
ROHMA WULAN SUCI_2.pdf
Download (444kB)
ROHMA WULAN SUCI_3.pdf
Download (816kB)
ROHMA WULAN SUCI_4.pdf
Download (90kB)
ROHMA WULAN SUCI_5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (490kB)
ROHMA WULAN SUCI_6.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
ROHMA WULAN SUCI_7.pdf
Download (230kB)
Abstract
ABSTRAK
Hukum islam sangat menganjurkan orang bermuamalah sesuai dengan
syariat Islam dan berkewajiban mentaati aturan dengan baik, misalnya dalam
masalah mudharabah yaitu kerjasama antara kedua belah pihak shahibul mall
dan mudharib untuk menjalankan usaha bersama. Ketika ada yang mempunyai
harta lebih tetapi tidak mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan hartanya
supaya lebih berkembang, dengan cara kerjasama atau menginvestasikan
hartanya, sebaliknya ada yang tidak mempunyai harta lebih tetapi mempunyai
kemampuan dalam melakukan suatu usaha. Dari adanya hal tersebut akan tercipta
suatu hubungan yang mengikat dan saling menguntungkan. Penelitian ini
empunyai rumusan masalah bagaimana praktik pinjaman dalam akad mudharabah
pada BUMDus dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik
mudharabah yang dilakukan masyarakat kampung Sidodadi.
Pada penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research)
dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan
dalam pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Sumber data terdiri dari sumber data primer yaitu wawancara langsung dengan
pengurus BUMDus dan peminjam atau mitra dan sumber data sekunder yaitu
literature lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian yang dikaji.
Teknik analisis data dengan teknik analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini yaitu bahwasannya dalam pelaksanaan akad
mudharabah pada pinjaman di BUMDus kampung Sidodadi merupakan uang dari
hasil hibah uang beras jimpitan masyarakat dusun 6 dan hibah dari ketua RW
dusun 6. Biasanya masyarakat meminjam untuk kebutuhan ekonomi dan
pedagang. Yang pada pengembaliannya terdapat tambahan Rp. 10.000 atau 1%-10%.
Berdasarkan tinjauan hukum Islam praktik tersebut tidak sesuai hukum
Islam. Meski kedua belah pihak telah mengetahui tentang ketentuan adanya
tambahan pembayaran hutang dan keduanya ridha, tetapi hal tersebut
mengandung adanya unsur gharar dan riba yang dilarang dalam Islam.
Kata Kunci: Hukum Islam, mudharabah, ekonomi, pedagang, riba
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam, mudharabah, ekonomi, pedagang, riba |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Dani Wilian |
Date Deposited: | 29 Dec 2021 03:36 |
Last Modified: | 29 Dec 2021 03:36 |
URI: | http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/152 |