ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DEMAM TYPHOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN TERMOREGULASI DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2021

ABSTRAK

Pendahuluan : Salmonella typhi disebarkan melalui rute fekal-oral yang
memiliki potensi epidemi. WHO menyatakan penyakit demam tifoid di dunia
mencapai 11-20 juta kasus per tahun yang mengakibatkan sekitar 128.000 161.000

kematian setiap tahunnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD
Pringsewu provinsi Lampung bagian pengembangan dan rekam medik pada tahun
2020 terdapat 18 pasien tipoid, dan 18 klien tersebut mengalami masalah
keperawatan utama yang sama yaitu ketidakefektifan termoregulasi.

Metode : Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi kasus, yaitu studi
untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan pada Klien Demam thypoid
dengan masalah keperawatan ketidakefektifan termoregulasi,subyek yang
digunakan 1 pasien dalam jangka waktu penelitian 3 hari bertempat di RSUD
Pringsewu.

Hasil : Berdasarkan data yang telah peneliti dapatkan di hari ke-3 evaluasi,
peneliti menyimpulkan bahwa masalah keperawatan telah teratasi.

Pembahasan : Hasil pengkajian pada klien Tn. S mengatakan demam sejak 10
hari yang lalu, demam meningkat pada sore dan malam hari, demam turun pada
pagi hari. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik tubuh klien teraba panas diperoleh
suhu 38,8°C. Setelah dilakukan asuhan Keperawatan 3x24 jam, didapatkan hasil
pengukuran suhu tubuh klien hari pertama dengan S: 38,8°C, hari kedua dengan
S: 38,5°C, hari ketiga dengan S: 37,7°C, sehingga penulis menyimpulkan
masalah Keperawatan Ketidakefektifan Termoregulasi berhubungan dengan
proses penyakit dapat teratasi ditandai dengan penurunan suhu setelah dilakukan
kompres hangat pada axsila.