ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FRAKTUR DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2021

ABSTRAK


Fraktur terjadi karena rusaknya kontiunitas struktur tulang, tulang rawan yang
disebabkan oleh benturan secara berulang – ulang akibat kecelakaan. Akibat
adanya fraktur mengakibatkan terjadinya keterbatasan gerak hambatan mobilitas
Fisik, yaitu keterbatasan pada pergerakan fisik tubuh atau satu atau lebih
ekstremitas secara mandiri dan terarah, salah satu penyebab hambatan mobilitas
fisik adalah gangguan neuromuskular. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
asuhan keperawatan pada pasien fraktur dengan masalah keperawatan hambatan
mobilitas fisik di RSUD Pringsewu.

Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus, studi kasus merupakan
rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara
intensif misalnya satu partisipan, partisipan yang digunakan 1 pasien dengan
masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik.

Hasil penelitian menunjukan bahwa selama 3 hari klien diajarkan teknik ambulasi
dini untuk miring kanan dan miring kiri di dapatkan hasil klien dapat melakukan
miring kanan dan miring kiri tanpa bantuan orang lain. Hasil penelitian bahwa
pasien fraktur diberikan latihan teknik ambulasi miring kanan dan miring kiri
untuk meningkatkan klien dalam aktivitas. Kesimpulannya teknik ambulasi dini
miring kanan dan miring kiri dapat meningkatkan kemampuan pasien dalam
mobilisasi dini dan pemenuhan ADLs klien terpenuhi.