ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN MASALAH RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021

ABSTRAK
Resiko perilaku kekerasan adalah dimana seseorang mengabaikan hak orang lain, dia
menganggap bahwa harus berjuang untuk kepentinganya dan mengharapkan perilaku yang sama
dari orang lain. Manajemen untuk penderita resiko perilaku kekerasan secara gasis besar terbagi
menjadi dua bagian yaitu terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Pengobatan secara
farmakologi biasanya dengan diberikan obat-obatan neuroleptika yang mempunyai dosis efektif
tinggi sedangkan Pengobatan secara non farmakologi yaitu dengan melakukan tindakan latihan
fisik, obat, latihan verbal, dan latihan spiritual.
Tujuan dilakukan studi kasus ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada klien dengan
masalah Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Metode
yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah Studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini
menggunakan satu partisipan klien dengan masalah Resiko Perilaku Kekerasan. Hasil yang
didapatkan sebelum melakukan implementasi pemberian SP 1 sampai dengan SP 4 klien tidak
mampu mngontrol resiko Perilaku kekerasan. Setelah dilakukan implementasi SP 1 sampai
dengan SP 4 klien mmpu mengontrol resiko perilaku kekerasan, yaitu perasaan marah berkurang.