ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI ANEMIA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI PERIFER DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRINGSEWU TAHUN 2021

Sulistyo, Priyo (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI ANEMIA DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI PERIFER DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRINGSEWU TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu.

[thumbnail of Halaman Depan] Text (Halaman Depan)
FILE 1.pdf

Download (741kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
FILE 2.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
FILE 3.pdf

Download (359kB)
[thumbnail of Bab 3] Text (Bab 3)
FILE 4.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
FILE 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
FILE 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
FILE 7.pdf

Download (301kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
FILE 8.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Anemia merupakan berkurangnya satu atau lebih parameter sel darah merah:
konsentrasi hemoglobin, hematokrit atau jumlah sel darah merah. Anemia adalah
kadar hemoglobin di bawah 13 g% pada pria dan di bawah 12 g% pada wanita
(WHO). Anemia merupakan gejala dan tanda penyakit tertentu yang harus dicari
penyebabnya agar dapat diterapi dengan tepat. Anemia dapat disebabkan oleh 1
atau lebih dari 3 mekanisme independen yaitu berkurangnya produksi sel darah
merah, meningkatnya destruksi sel darah merah dan kehilangan darah.Gejala
anemia disebabkan karena berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan atau adanya
hipovolemia. Tujuan dalam penelitian ini untuk melakukan asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami asuhan keperawatan pada klien anemia dengan
masalah ketidakefektifan perpusi perifer. Desain penelitian ini adalah studi kasus,
dilakukan kepada satu klien yang mengalami anemia dengan masalah
keperawatan ketidakefektifan perpusi perifer, yang berlokasi di RSUD Pringsewu.
Hasil dari implementasi selama 3 kali menunjukkan hasil setiap setelah 1-2 jam
pemberian obat analgesik, terapi ambulasi diberikan 2x dengan waktu selama 10
menit kemudian menganjurkan pasien untuk latihan bergerak paling tidak setiap 2
jam dan memberikan terapi non farmakologi dengan terapi ambulasi untuk
meningkatkan sirkulasi perfusi perifer. Didapatkan peningkatan sirkulasi perfusi
perifer (CRT kembali <3 detik, perfusi hangat, kering, merah kaki tidak terasa
kesemutan dan kaku). Hal ini membuktikan terapi ambulasi dapat meningkatkan
perfusi jaringan perifer

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Anemia, ineffective peripheral percussion
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Kesehatan > Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email ekanoviana1989@gmail.com
Date Deposited: 25 Jan 2022 06:28
Last Modified: 25 Jan 2022 06:28
URI: http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/226

Actions (login required)

View Item
View Item