ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS PADA BY.A UMUR 13 HARI DI PMB YETTY KRISTIYANTI S. ST

Masa bayi merupakan fondasi dari kehidupan mendatang yaitu fondasi dari berbagai pola
perilaku, sikap, dan emosinya. Masa neonatus juga merupakan usia yang rapuh baik fisik,
penyakit maupun kecelakaan . Bayi Baru Lahir memiliki resiko ganggguan kesehatan paling
tinggi, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Sehingga tanpa penanganan yangtepat, biasa
berakibat fatal. (Kusmaningrum,2017) Berdasarkan latar belakang diatas, maka salah satu
yang perlu dilakukan dengan memberikan asuhan kebidanan untuk mencapai
kompetensi(Kemenkes, 2017). Salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program
recoknizing pembelajaran lampau (RPL), adalah menyusun salah satu asuhan dalam
pelayanan kebidanan.
Metode pengkajian ini menggunakan studi kasus. Ibu nifas akan diberikan asuhan kebidanan
di PMB Yeti Kristiyanti, S.ST, dengan menggunakan 7 langkah varney (Langkah standar
dalam kebidanan). Setiap asuhan akan dicatat dengan metode pendokumentasian SOAP
(metode umum dalam system dokumentasi kebidanan).
Hasil asuhan kemudian dibandingkan antara kajian teori dan praktik. Apabila ada kesejangan
teori maka dilakukan pembahasanhasil penelitian adalah sebagai berikut : Telah dilakukan
pengkayaan data Subjektif dan data Objektif pada Bayi.A Umur 13 Hari. Telah dilakukan
pengkajian, dilakukan perencanaan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Bayi Ny, A umur
13 hari dengan bayi fisiologis. Telah menyelesaikan pengkajian di lakukan perencanaan
penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Bayi Ny.A umur 13 hari yaitu konseling tentang
perawatan biang keringat dan tanda bahaya bayi baru lahir Telah menyelesaikan pengkajian
subjektif, objektif ,assessment dan penatalaksaan maka akan di lakukan pendokumentasian
sesuai dengan metode SOAP.