ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS PADA By. D DI PMB WIJI LESTARI, S.ST DI SUKOHARJO PRINGSEWU LAMPUNG 2019

ABSTRAK

Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan hasil Survei
Demograsi Kesehatan Indonesia (SDKI), terlihat cenderung menurun dari 43 per
1.000 kelahiran hidup tahun 2002 menjadi 30 per 1.000 kelahiran hidup tahun
2012, namun demikian angka ini belum mencapai target nasional yang diharapkan
yaitu 23 per 1.000 kelahiran hidup. Kompetensi professional bidan terkait dengan
asuhan bayi baru lahir karena pengetahuan, keahlian, kecakapan seorang bidan
menjadi bagian yang menentukan dalam menekan angka kematian neonatal. Peran
bidan dalam pelayanan neonatal yaitu memberikan asuhan sesuai dengan
kompetensi yang harus dikuasai seorang bidan berkaitan dengan kesehatan, yaitu
bidan memberikan asuhan bermutu tinggi dan komprehensif pada bayi baru lahir
sehat sampai dengan 1 bulan.

Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan kebidanan secara
komprehensif meliputi pelayanan medis dan aspek biopsikososiospiritual pada
bayi baru lahir fisiologis. Subyek studi kasus ini adalah bayi baru lahir bertempat
tinggal di pandansurat kecamatan sukoharjo. Metode studi kasus ini dilakukan
dengan cara wawancara, observasi, studi kepustakaan, dokumentasi, yang
dilakukan di lahan di PMB Wiji Lestari, S.ST. Studi kasus ini menggunakan
metode manajemen kebidanan (SOAP).

Hasil studi kasus ini adalah bayi dengan ikterik, milliariasis dan tali pusat masih
sedikit basah. Kebutuhan pada bayi yaitu memberikan konseling pada ibu tentang
ikterik, milliariasis serta perawatan tali pusat, memberikan penjelasan pada ibu
tentang tanda-tanda bahaya pada bayi. Saran bagi klien yaitu diharapkan keluarga
teliti dan tanggap berpartisipasi terhadap kesehatan bayi agar terdeteksi dini bila
terjadi kegawatan serta mengerti tentang bahaya yang timbul selama bayi baru
lahir.