TELAAH PENERAPAN TERAPI BERMAIN CLAY PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) UNTUK MENURUNKAN TINGKAT ECEMASAN HOSPITALISASI DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PRINGSEWU TAHUN 2020

ABSTRAK

Kecemasan merupakan kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai oleh
perasaan-perasaan subjektif atau perasaan yang tidak diketahui jelas sebabnya atau
sumbernya seperti ketegangan, ketakutan, dan kekhawatiran.Data di RSUD Kabupaten
Pringsewu di Ruang anak tahun 2019 terhitung mulai Januari-Desember terdapat 164
anak yang mengalami kecemasan karena hospitalisasi dengan usia 1-14 tahun dan pada
tahun 2020 terhitung mulai dari Januari-Februari terdapat 55 anak yang mengalami
kecemasan karena hospitalisasi dengan usia 1-14 tahun. Setiap anak yang sakit pasti akan
menimbulkan suatu stress bagi anak itu sendiri, sehingga biasanya akan menimbulkan
masalah kecemasan. Banyaknya stressor yang dialami anak akan menimbulkan dampak
negative yang mengganggu perkembangan anak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi bermain clay pada anak usia
prasekolah (3-6 tahun untuk menurunkan tingkat kecemasan hospitalisasi di Ruang Anak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu Tahun 2020. Desain yang dipakai
penelitian ini bersifat qurasi eksperimental dengan rancangan Non-equivalent pretestposttest.

Partisipan yang digunakan adalah pasien usia 3-6 tahun yang mengalami
kecemasan dan akan diberikan intervensi yang sama yaitu terapi bermain clay.

Berdasarkan penelitian orang yang sudah dilakukan, didapatkan hasil penelitian analitik
statistic menggunakan uji T dependent didapatkan nilai p-value 0,00 <a 0,05. Diharapkan
bagi perawat dapat meningkatkan kemampuan yang berkualitas terutama dalam
memberikan penerapan terapi bermain clay pada anak usia prasekolah untuk menurunkan
tingkat kecemasan.