ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN YANG MENGALAMI HALUSINASI PENDENGARAN

ABSTRAK
Proses globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi informasi memberikan
dampak terhadap nilai-nilai sosial dan budaya pada masyarakat. Tidak semua
orang mempunyai kemampuan yang sama untuk menyesuaikan dengan berbagai
perubahan, serta mengelolah konflik dan stress, stressor tersebut yang menjadi
dampak terjadi masalah kejiwaan pada individu. Menurut data World Health
Organization (WHO) masalah gangguan jiwa diseluruh dunia memang sudah
menjadi masalah yang sangat serius. WHO dalam Yosep (2012) menyatakan,
paling tidak, ada satu dari empat orang didunia mengalami masalah mental dan
saat ini diperkirakan 450 juta jiwa penderita gangguan jiwa didunia. Halusinasi
adalah hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan rangsangan internal
(pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar). Klien memberi persepsi atau
pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek atau rangsangan yang nyata. Sebagai
contoh klien mendengar suara padahal tidak ada orang yang berbicara.
Tujuan analisis ini menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa pada
klien yang mengalami halusinasi pendengaran . Desain penelitian yang digunakan
adalah studi kasus. Partisipan yang digunakan adalah 1 pasien dengan diagnose
halusinasi pendengaran. Berdasarkan evaluasi yang dianalisis bahwa pasien
memiliki cara tersendiri dalam menyelesaikan masalahnya