KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN BEHAVIORAL FINANCE BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2020

ABSTRAK

DEWI RAHMAWATI, Kemampuan Pengambilan Keputusan dan Behavioral
finance berdasarkan Perbedaan Gender Pada Usah Mikro Kecil Dan Menengah
Kabupaten Pringsewu Tahun 2020 (dibawah pembimbing Sapto Yuwono,
S.Pd.,M.M sebagai pembimbing I dan Dewi Mariam Widiniarsih, S.E.,M.M
sebagai pembimbing II)

Pemimpin laki laki dan perempuan memiliki perbedaan kemampuan dalam
pengambilan keputusan, didasarkan pada kondisi perbedaan psikologis yang
secara alamiah dimiliki oleh manusia berdasarkan perbedaan jenis kelamin.
Demikian juga dalam kemampuan keterampilan pengelolaan keuangan, faktor
perbedaan psikologis tersebut juga dapat mempengaruhi perilaku dalam
pengelolaan keuangan.

Masalah dalam penelitian ini adalah perbedaan yang sangat mencolok terjadi pada
UMKM yang di kelola oleh perempuan yaitu dalam hal keputusan investasi,
keputusan pendanaan dan keputusan mengenai deviden Oleh karna itu berdampak
pada kemajuan UMKM dan ini berbanding terbalik dengan UMKM yang dikelola
oleh laki laki dimana pihak laki laki lebih banyak membuat suatu perhitungan
yang sangat rinci sehingga tidak ada keputusan yang di ambil mengakibatkan
UMKM tidak berkembang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian
ini adalah UMKM Pringsewu Barat. Dalam penelitian ini data dikumpulkan
melalui metode angket/kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif, dengan
menggunakan analisis data yang sudah di olah menggunakan SPSS.

Hasil penelitian ini adalah ada perbedaan persepsi gender terhadap pengambilan
keputusan, dengan nilai t
hitung
sebesar 1.701 > t
1.65387, ada perbedaan
persepsi gender (laki – laki dan perempuan) terhadap pengambilan keputusan.
Dan Ada perbedaan persepsi gender terhadap behavioral finance, dengan nilai
t
hitung
sebesar 2.667 > t
tabel
tabel
1.65387, ada perbedaan persepsi gender (laki – laki dan
perempuan) terhadap behavioral finance.