ANALISIS RISIKO USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER BAPAK H. TONO PADA POLA KEMITRAAN DI DESA SENDANG ASRI TAHUN 2020

LUTHFIANAN ULFA, Analisis Risiko Usaha Peternakan Ayam Boiler Bapak H.
Tono Pada Pola Kemitraan di Desa Sendang Asri tahun 2020 (Di bawah
bimbingan Bapak Sapto Yuwono, S.Pd., M.M. sebagai pembimbing utama dan
Drs. Wagiyo., M.M. sebagai pembimbing pembantu), terdapat xv + 60 halaman +
14 tabel + 1 gambar + 10 lampiran.
Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari harapan yang
dapat menimbulkan kerugian. Setaip jenis usaha pasti memiliki sejumlah risiko.
Masalah dalam penelitian ini adalah belum di terapkannya manajemen risiko yang
baik pada peternakan ayam bioler H. Tono sehingga tingkat keuntungan
berkurang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko pada usaha peternakan
ayam Bapak Hj. Tono pada tahun 2020.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode menghitung risiko
usaha, risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko operasional.
Berdasarkan hasil analisa maka di simpulkan bahwa pada peternakan ayam bioler
H. Tono risiko usaha dalam kategori tinggi, risiko likuiditas dalam kategori
rendah, risiko kredit dalam kategori rendah dan risiko operasional dalam kategori
tinggi, yaitu . 1) Risiko pasar Expected Return Rp. 17.038.684; nilai variance
sebesar Rp 1.420.056.706.204; sehingga standard deviation sebesar Rp
1.191.661; 2) Risiko Kredit, nilai Z 26.4% riisko kreditnya termsuk kecil,
sehingga 74,6% dapat membayar hutang; 3) Risiko Likuiditas dengan nilai 32,2
atau 3220%, artinya setiap hutang lancar Rp. 1,- dijamin oleh Rp. 32,2 aktiva
lancar, sedangan Acid rasio menunjukan nilai 9,7 atau 970%, artinya setiap Rp. 1,.
satu hutang lancar di jamin oleh Rp. 9,7 ; dan 4) Risiko Operasional karena
gagalnya prosses internal, sebesar Rp. 585.250 per bulan.