HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN INTENSITAS NYERI SENDI PADA LANSIA DI UPTD PUSKESMAS WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2021

Saputra, Achmad (2021) HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN INTENSITAS NYERI SENDI PADA LANSIA DI UPTD PUSKESMAS WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2021. Masters thesis, UMPRI.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
01 cover baru-dikonversi.pdf

Download (891kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
02 bab 1 - 5 terbaru-dikonversi-1-10.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
03 bab 1 - 5 terbaru-dikonversi-11-32.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
04 bab 1 - 5 terbaru-dikonversi-33-45.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
05 bab 1 - 5 terbaru-dikonversi-46-55.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
06 bab 1 - 5 terbaru-dikonversi-56-57.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
07 bab 1 - 5 terbaru-dikonversi-58-59.pdf

Download (135kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
08 bab 1 - 5 terbaru-dikonversi-60-77.pdf

Download (308kB)

Abstract

HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN INTENSITAS NYERI SENDI
PADA LANSIA DI UPTD PUSKESMAS WONOSOBO KABUPATEN
TANGGAMUS TAHUN 2021
Achmad Saputra
xvii + 56 halaman + 7 tabel + 6 gambar + lampiran
ABSTRAK

Lanjut usia adalah suatu keadaan yang akan dialami oleh setiap orang. Pada usia
lanjut tubuh mengalami penurunan sistem muskoloskletal. Penurunan pada sistem
muskoloskletal ini ditandai dengan adanya nyeri persendian. Nyeri sendi
merupakan salah satu keluhan yang paling sering dialami oleh lansia sekarang ini.
Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi nyeri sendi adalah olahraga.
Olahraga teratur sangat penting dilakukan lansia penderita arthritis untuk
meningkatkan mobilitas dan dapat mengurangi rasa sakit. Salah satu bentuk
aktifitas fisik yang dapat diberikan adalah senam, yaitu senam lansia. Tujuan
dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan senam lansia dengan intensitas
nyeri sendi pada lansia di UPTD Puskesmas Wonosobo kabupaten tanggamus
tahun 2021.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian ini menggunakan metode
korelasi dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini seluruh
lansia di UPTD Puskesmas Wonosobo sebanyak 1509 lansia, Pada penelitian ini
peneliti menggunakan sampel berjumlah 60 lansia yang menderita nyeri sendi
dengan menggunakan metode total sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi.
Variabel independen adalah senam lansia dan variabel dependen adalah intensitas
nyeri sendi. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring dan tabulating serta
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (58,3%) responden yang rutin senam
lansia mengalami nyeri ringan dan yang tidak rutin senam lansia (31,7%)
responden mengalami nyeri sedang dan 10% mengalami nyeri berat . Hasil analisa
data menggunakan uji statistik chi-square didapatkan nilai p value = 0.000 dengan
nilai signifikan 0,000 < α = 0,05 maka H1 diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan senam lansia dengan
intensitas nyeri sendi pada lansia di UPTD Puskesmas Wonosobo Kabupaten
Tanggamus.
Dengan rutin melakukan olahraga yaitu senam lansia dapat mengurangi nyeri
sendi dikarenakan menstimulasi produksi cairan pelumas pada sendi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Lansia, nyeri sendi, senam lansia
Subjects: R Medicine > Gerontology
Divisions: Fakultas Kesehatan > Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Dani Wilian
Date Deposited: 04 Nov 2021 03:19
Last Modified: 04 Nov 2021 03:19
URI: http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/76

Actions (login required)

View Item
View Item