ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN LABA PADA TOKO BANGUNAN MAJU JAYA DIDESA SUKAMARA KECAMATAN BULOK KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2020

MITA RULIZA, Analisis Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Laba Pada Toko
Bangunan Maju Jaya di Desa Suamara Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus
Tahun 2020 ( Di bawah bimbingan Sapto Yuwono Spd. M.M sebagai pembimbing
Pertama dan Drs. Wagiyo sebagai pembimbing Kedua ), terdapat xiii + 48 halaman +
Lampiran
Kinerja keuangan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan
yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai
bai buruknya keadaan suatu perusahaan. Sedangkan pertumbuhan laba merupakan
kenaikan dan penurunan laba perusahaan yang terjadi dalam satu tahun.
Masalah dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba yang tidak signifikan yang
mungkin diakibatkan oleh kinerja keuangannya. Sehingga penulis mendapatkan
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kinerja keuangan dan
pertumbuhan laba pada toko bangunan maju jaya.
Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, pengumpulan data menggunakan
metode wawancara dan dokumentasi, populasi dalam penelitian ini adalah kinerja
keuangan toko bangunan maju jaya tahun 2018 sampai tahun 2020 sedangkan sampel
pada penelitian ini adalah pertumbuhan laba toko bangunan maju jaya tahun 2018
sampai tahun 2020.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio
likiuditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh
hasil : Rasio cepat pada tahun 2018 sebesar 76,5% meningkat menjadi 75,9% pada
tahun 2019, dan pada tahun 2020 menurun menjadi 72,9%. Rasio Lancar pada tahun
2018 sebesar 176,4% pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 184,4% dan
pada tahun 2020 kembali mengalami peningkatan menjadi 188,1%. Rasio Kas pada
tahun 2018 sebesar 25,2%, pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 43,4%,
dan pada tahun 2020 kembali mengalami peningkatan menjadi 49,9%. Rasio Hutang
Terhadap Aset pada tahun 2018 sebesar 24,5%, pada tahun 2019 mengalami
penurunan menjadi 17,4%, dan pada tahun 2020 kembali mengalami penurunan menjadi
11,1%.Rasio Hutang Terhadap Ekuitas pada tahun 2018 sebesar 47,8%, pada tahun
2019 mengakami penurunan menjadi 31,3%, dan pada tahun 2020 kembali mengalami
penurunan menjadi sebesar 18,7%. .Hutang Aset Berwujud pada tahun 2018 sebesar
233,0%, pada tahun 2019 mengalami peningkatan menajdi 289,3%, dan pada tahun
2020 kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar 269,3%. Margin Keuntungan
pada tahun 2018 sebesar 8%, pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 71,4%,
dan pada tahun 2020 mangalami penurunan menjadi sebesar 69,2%, Margin Laba Kotor
pada tahun 2018 sebesar 77,5%, pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi
68,5%, dan pada tahun 2020 mengalami penurunan menjadi sebesar 67,6%, Margin
Laba Bersih pada tahun 2018 sebesar 40,7%, pada tahun 2019 mengalami ketetapan
menjadi 33,0%, dan pada tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 25,2%, Roi pada
tahun 2018 sebesar 124,2%, pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 67,6%,
dan pada tahun 2020 menurun menajadi sebesar 35,8%, Roa pada tahun 2018 sebesar
29,1%, pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 26,1%, da pada tahun 2020
kembali mengalami penurunan menjadi 18,0%.