ANALISIS MODAL KERJA PADA POKDAKAN MANDIRI JAYA LESTARI PEKON PATOMAN KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2020

SAHRUL IKHROM HANAFI, Analisis Modal Kerja pada POKDAKAN Mandiri
Jaya Lestari Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun
2020 ( Di bawah bimbingan Fatoni, S.E, M.M. sebagai dosen pembimbing
utama dan Purwanto, S.Ei, M.B.A. sebagai pembimbing pembantu) terdapat
xiv+ 47 Halaman + 3 Tabel + 2 Gambar + 8 Lampiran.

Modal kerja adalah suatu modal yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk
membiayai kegiatan operasional perusahaan setiap harinya dan menjadi sebuah
investasi untuk masa yang akan datang yang ditanamkan dalam aktiva lancar .

Masalah dalam Penelitian ini adalah Kelompok Budidaya Ikan Mandiri Jaya
Lestari sangat membutuhkan pengelolaan modal kerja yang baik dan efektif,
sehingga dapat memperoleh laba yang maksimal dan dapat mempertahankan
kelangsungan hidup Kelompok Budidaya Ikan Mandiri Jaya Lestari tersebut.
Akan tetapi belum diketahui bagaimanakah Kelompok Budidaya Ikan Mandiri
Jaya Lestari dalam mengelola modal kerjanya. Permasalahan pada penelitian ini
adalah bagaimana pengeloloan modal kerja pada POKDAKAN Mandiri Jaya
Lestari?

Dalam penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah Dokumentasi dan Wawancara. Populasi penelitian ini
adalah data laporan keuangan POKDAKAN Mandiri Jaya Lestari pekon patoman
kecamatan pagelaran kabupaten Pringsewu. Sampel dari penelitian ini adalah
laporan neraca dan laporan laba rugi POKDAKAN Mandiri Jaya Lestari pekon
patoman kecamatan pagelaran kabupaten Pringsewu tahun 2018-2020.

Analisis pada penelitian ini menggunakan rumus modal kerja bersih, modal kerja
kotor, perputaran kas ,perputaran piutang, perputaran persediaan dan perputaran
modal kerja. Berdasarkan hasil perhitungan, pengelolaaan modal kerja pada
POKDAKAN Mandiri Jaya Lestari mengalami peningkatan pada modal kerja
bersih dan modal kerja kotor. Untuk Modal kerja bersih ditahun 2018 Rp
97.495.000, ditahun 2019 Rp 232.196.000 dan ditahun 2020 Rp 234.477.000. Dan
untuk modal kerja kotor ditahun 2018 Rp 122.495.000, ditahun 2019 Rp
257.196.000 dan ditahun 2020 Rp 264.477.000. Sedangkan untuk perputaran