KEMAMPUAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA TULIS PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA PRINGSEWU

Tunarungu dapat diartikan sebagai suatu kehilangan pendengaran yang
mengakibatkan seseorang tidak dapat menangkap berbagai rangsangan, terutama
melalui indera pendengarannya. Dalam penelitian ini siswa memiliki kesulitan dalam
mengolah kata untuk membentuk suatu kalimat berdasarkan fungsi struktur sintaksis,
Diksi atau pilihan kata, dan Ejaan Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan penggunaan bahasa Indonesia siswa kelas Tunarungu
sekolah luar biasa pringsewu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian kualitatif dimana untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian terkait dengan kemampuan abstaksi secara
holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak lima sampel dalam satu kelas yaitu kelas
tunarungu dengan teknik pengambilan sampel berupa sampel jenuh. Teknik
pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji credibility
dengan cara meningkatkan ketekunan serta menggunakan bahan referensi dengan
pengambilan data yang dilakukan secara tes, observasi dan wawancara. Teknik
analisis data untuk memperoleh data kemampuan menulis kalimat berdasarkan
struktur sintaksis, diksi, dan EBI melalui tes yang berbentuk uraian terdiri atas satu
butir soal selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan perhitungan rumus N = X
xbobot Y
Berdasarkan hasil analisis kemampuan siswa tunarungu dalam menulis kalimat
berdasarkan struktur sintaksis, diksi atau pilihan kata dan ejaan bahasa Indonesia
diperoleh nilai dengan kategori cukup 1 siswa, perolehan nilai dengan kategori cukup
3 siswa, perolehan nilai dengan kategori kurang 1 siswa.