ANALISIS BREAK EVENT POINT DAN REVENUE COST RATIO USAHATANI PADI SAWAH PADA KELOMPOK TANI SUBUR MAKMUR PEKON DADIREJO KECAMATAN WONOSOBO TAHUN 2020

SRINATUN WAHYUNINGSIH, Analisis Break Event Point dan Revenue Cost
Ratio Usaha Tani Padi Sawah Pada Kelompok Tani Subur Makmur Pekon
Dadirejo Kecamatan Wonosobo Tahun 2020. (dibawah bimbingan Sapto
Yuwono,S,Pd.,M.M. selaku pembimbing satu dan Purwanto,S.E.I,M.B.A.).
Break event point merupakan kondisi suatu usaha berada pada kondisi impas,
dimana suatu penerimaan yang diraih sama dengan biaya yang dikeluarkan.
Sedangkan revenue cost ratio adalah suatu analisis untuk membandingkan antara
penerimaan dengan biaya, yang digunakan untuk melihat keefisienan penggunaan
biaya untuk memperoleh pendapatan.
Masalah dalam penelitian ini adalah para petani anggota Kelompok Tani Subur
Makmur belum melakukan analisis hasil usahanya. adapun rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah Berapakah nilai break event point usaha tani padi
sawah anggota Kelompok Tani Subur Makmur pada tahun 2020? dan Berapakah
tingkat revenue cost ratio usaha tani padi sawah para anggota Kelompok Tani
Subur Makmur pada tahun 2020?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui nilai break event point usaha tani padi sawah anggota Kelompok Tani
Subur Makmur pada tahun 2020 dan untuk mengetahui tingkat revenue cost ratio
usaha tani padi sawah anggota kelompok tani subur makmur tahun 2020.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan pengumpulan
datanya menggunakan metode wawancara dan studi dokumen. Instrumen
pengumpulan data berupa panduan wawancara dan panduan dokumentasi hasil
usaha tani padi sawah petani anggota Kelompok Tani Subur Makmur masa tanam
kedua tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi sawah yang
tergabung kedalam Kelompok Tani Subur Makmur Pekon Dadirejo sebanyak 26
anggota. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 petani. teknik sampling yang
digunakan adalah non probability sampling dengan jenis sampel jenuh.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah break event point unit
dan break event point rupiah serta revenue cost ratio.. Hasil dari analisis data
menunjukkan nilai dari perhitungan break event point unit memiliki nilai
sebanyak 214 Kg, nilai dari break event point rupiah memiliki nilai sebesar Rp.
884.133 dan nilai revenue cost ratio adalah 2,04 dan rata- rata pendapatan petani
adalah Rp. 4.052.956. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan, maka
diperoleh hasil bahwa usaha tani padi sawah yang dilakukan oleh petani padi
sawah anggota Kelompok Tani Subur Makmur menguntungkan, namun kurang
mencukupi untuk kebutuhan sehari – hari