ANALISIS KARAKTERISTIK PERSONAL, PERAN PIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN PRINGSEWU

SUDARMANTO, Analisis Karakterstik Personal, Peran Pimpinan dan Komitmen
Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pringsewu
(Di bawah bimbingan Atmi Saptarini, S.E.,M.M. sebagai pembimbing utama dan
Dewi Mariam Widiniarsih, S.E., M.M. sebagai pembimbing pembantu), terdapat
xv + 101 halaman + 16 tabel+ 2 gambar+ 7 lampiran.
Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah kontribusi karyawan yang
melebihi deskripsi formal pekerjaan, dan dilakukan secara bebas, sukarela,
spontan, dan tidak diakui dalam sistem reward, namun memberikan kontribusi
pada efektivitas dan efisiensi fungsi organisasi.
Masalah dalam penelitian ini adalah adanya karakter individu pada pegawai
BKPSDM yang cenderung individualis, tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja,
suka mengeluh, sulit beradaptasi dengan perubahan atau bertoleransi terhadap
perbedaan,suka memelihara konflik dan kurang peduli pada rekan kerja sehingga
berdampak pada rendahnya perilaku pegawai yang memiliki karakter OCB di
BKPSDM Pringsewu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik personal,
peran pimpinan dan komitmen organisasi terhadapOrganizational Citizenship
Behavior (OCB) pada BKPSDM Kabupaten Pringsewu.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Pengumpulan data
menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan
SPSS dengan uji t, uji F dan koefisien korelasi.
Berdasarkan hasil analisa dengan uji t parsial menunjukkan hasil karakteristik
personal berpengaruh terhadap OCB, ditunjukkan dengan nilai t
2.664 lebih
besar dari nilai t
2,032. Peran pimpinan tidak berpengaruh terhadap OCB, di
tunjukkan dengan nilai t
tabel
hitung
sebesar 0.780 lebih kecil dari nilai t
2,032.
Sedangkan komitmen organisasi berpengaruh terhadap OCB di tunjukkan dengan
nilai t
hitung
sebesar 5.501 lebih besar dari nilai t
2,032.
Berdasarkan hasil uji F, menunjukkan bahwa karakterstik personal, peran
tabel
pimpinan dan komitmen organisasi secara bersama berpengaruh terhadap OCB.
Analisa koefisien determinasi menunjukkan bahwa karakteristik personal, peran
pimpinan dan komitmen organisasi berpengaruh sebesar 71% terhadap OCB.