KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH CERITA RAKYAT KE DALAM BENTUK CERPEN

Cerita rakyat adalah salah satu bentuk prosa lama yang merupakan karya sastra
melayu klasik yang berisi cerita, keagamaan dan sejarah. Sedangkan cerpen adalah
karanganfiksi singkat, sederhana dan berisi masalah tunggal, yang biasanya selesai
dalam satu kali waktu membaca. Untuk mengubah cerita rakyat dalam bentuk cerpen
dibutuhkan kemampuan khusus, untuk itu perlu adanya pengetahuan dan
pembelajaran mengubah cerita rakyat ke dalam bentuk cerpen. Penelitian ini
membahas tentang mengubah cerita rakyat ke dalam bentuk cerpen. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengubah cerita rakyat ke dalam bentuk
cerpen siswakelas X semester I SMK Muhammadiyah Ambarawa TP 2019/2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 141 siswa, dengan sampel sebanyak 34 siswa
dalam satu kelas. Untuk memperoleh data kemampuan mengubah cerita rakyat ke
dalam bentuk cerpen melalui tes yang berbentuk tertulis, selanjutnya dianalisis.
Berdasarkan hasil analisis kemampuan siswa kelas X SMK Muhammadiyah
Ambarawa terdapat jumlah siswa yang memperoleh nilai dikategorikan kurang
berjumlah 6 siswa, kemudian nilai dengan kategori cukup berjumlah 17 siswa, lalu
nilai dengan kategori baik berjumlah 8 siswa, dan nilai dengan kategori sangat baik
berjumlah 3 siswa. Yang memperoleh skor rata-rata 69,6 termasuk dalam kategori
cukup.