PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL KERJA PADA TOKO GROSIR SEMBAKO UTAMA TAHUN 2019

M. RIZKY DWI CAHYA, Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Hasil Kerja
Pada Toko Grosir Sembako Utama Tahun 2019(Di bawah bimbingan Bapak
FATONI S.E.,MM Sebagai Pembimbing I dan DHEL JUNI PASYA, S.E., M.M.,
Sebagai Pembimbing II). xiii + 52 halaman + 10 tabel + 2 Gambar dan lampiran.
Hasil merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi
kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Kerja yaitu:Faktor Kemampuan, Secara
psikologis, kemampuan pegawai terdiri dari kemampuan potensi dan
kempampuan reality. Artinya pegawai yang memiliki IQ rata-rata dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan
pekerjaannya sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai prestasi kerja yang
diharapkan.Dan Faktor Motivasi, motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai
dalam menghadapi situasi kerja
Masalah penelitian ini adalah hasil kerja di Toko Grosir Sembako Utama Ambarawa
menurun. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh manajemen
waktu kerja terhadap hasil kerja pada Toko Grosir Sembako Utama Tahun 2018?.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen waktu kerja
terhadap hasil kerja pada Toko grosir sembako utama tahun 2019.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini
adalah karyawan yang berjumlah 20 orang dan seluruhnya dijadikan sampel.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana,
dengan uji hipotesis menggunakan uji-t.
Berdasarkan analisis data didapat hasil bahwa ada pengaruh manajemen waktu
terhadap hasil kerja pada Toko grosir sembako utama tahun 2019, dibuktikan nilai
t-hitung 22.160 > nilai t-tabel 1.734. Nilai koefisien determinasi sebesar 96.5%,
dapat diartikanbahwa hasil kerja dipengaruhi sebesar 96.5% oleh manajemen
waktu, sedangkan sisanya sebesar 3.5% dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor
lain di luar variabel penelitian.