PENGARUH BUDAYA AKADEMIK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SDN KECAMATAN PRINGSEWU SELATAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya akademik terhadap
perilaku sosial peserta didik kelas V di SD Negeri Se-Kecamatan Pringsewu
Selatan dengan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian ex-post facto.
Budaya akademik menjadi tema dalam penelitian ini karena memiliki arti penting
terhadap perilaku sosial peserta didik. Penelitian berlangsung di SD Negeri SeKecamatan
Pringsewu
Selatan
yaitu
SDN
1
Pringsewu
Selatan,
SDN
2
Pringsewu

Selatan

dan SDN 3 Pringsewu Selatan. Populasi dan sampel dalam penelitian
adalah seluruh peserta didik kelas V SDN Se-Kecamatan Pringsewu Selatan yaitu
73 peserta didik yang diambil dengan menggunakan teknik non probability
sampling. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan linieritas data
dengan bantuan program SPSS for windows 20.

Nilai koefisien antara variabel X (budaya akademik) dengan variabel Y (perilaku
sosial) sebesar 0,604
.
Artinya
hasil koefisien tersebut dapat dipahami bahwa
pengaruh bersifat positif, artinya semakin tinggi budaya akademik maka akan
dibarengi dengan semakin tinggi pula perilaku sosial peserta didik kelas V SD
Negeri Pringsewu Selatan. Dengan nilai koefisien sebesar 0,604 berarti
korelasinya bersifat kuat.
Persentase koefisien determinan menunjukkan hasil
sebesar 21,72% yang mana dapat diketahui bahwa variabel X (budaya akademik)
memberikan kontribusi terhadap variabel Y (perilaku sosial) sebesar 21,72%.

Maka hasil t
hitung
= 0,604 >t
tabel
= 0,361 kemudian dapat diambil kesimpulan bahwa
H
o
ditolak dan H
a
diterima, yang artinya dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian
menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara antara budaya
akademik dan perilaku sosial peserta didik kelas V SD Negeri Se-Kecamatan
Pringsewu Selatan. Budaya akademik sangat kuat pengaruhnya terhadap perilaku
sosial peserta didik apalagi peserta didik sekolah dasar. Pengaruh budaya
akademik dapat menjadikan peserta didik memiliki sifat dan perilaku sosial yang
baik. Hal ini dapat mengendalikan, mendukung perkembangan peserta didik baik
dilingkungan sekolah, masyarakat maupun lingkungan keluarga.