HUBUNGAN TINGKAT STRESS PENDERITA TB PARU DENGAN KUALITAS HIDUP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERBAU MATARAM LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Tuberkulosis merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian. Indonesia
merupakan negara dengan insiden tuberkulosis tertinggi ketiga di dunia.
Pengobatan yang lama dan harus sesuai dengan aturan akan menimbulkan stres
pada penderita. Adanya perubahan sikap dan stigma terkait TB oleh orang
sekitar membawa dampak psikis dan sosial bagi pasien TB.Perubahan akibat
penyakit yang diderita dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan
manusia, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup penderita. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kualitas
hidup penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Merbau
Mataram Lampung Selatan Tahun 2022. Metode jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik
dan pendekatan Cross sectional yang dilakukan di puskesmas di Merbau
Mataram. Dari pengambilan sampel ini, dengan teknik Total sampling,
didapatkan sejumlah 47 penderita tuberkulosis paru yang terdaftar di puskesmas
tahun 2022. Hasil uji menggunakan metode Korelasi chi square, yakni
perbandingan nilai antara tingkat stres dengan kualitas hidup, didapatkan nilai p
value =0,001 (p < 0,05), ada hubungan positif . Kesimpulan dari penelitian ini
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan kualitas hidup
penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Merbau Mataram
Lampung Selatan Tahun 2022.