HUBUNGAN MINUM KOPI DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI PRIMER DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AIR NANINGAN KABUPATEN TANGGAMUS TAHUIN 2024

Hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi berbagai faktor
resiko yang dimiliki seseorang. Salah satu factor risikonya adalah minum kopi.
Konsumsi kopi mempengaruhi hipertensi telah lama menjadi perdebatan. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa pada frekuensi tertentu kebiasaan minum kopi dapat
meningkatkan tekanan darah. Kopi dapat mempengaruhi tekanan darah karena adanya
kandungan kafein. Kafein memiliki efek terhadap tekanan darah secara akut, terutama
pada penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minum
kopi dengan peningkatan tekanan darah pada pasien hipertensi primer di desa
Sidomulyo kecamatan Air Naningan Tanggamus tahun 2024.

Desain penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi primer dengan jumlah sebanyak
110 orang, dengan sampel sebanyak 86 responden dengan Teknik consecutive
sampling. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian adalah lembar kuesioner. uji
yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden minum kopi dengan
kategori berlebih sebanyak 52 orang (60.5%) dan sebagian besar tekanan darah sistolik
dan diastolik dalam kategori hipertensi tingkat II sebanyak 41 orang (47.7%) di desa
Sidomulyo, dengan p value 0,01 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan
yang signifikan antara minum kopi dengan peningkatan tekanan darah pada pasien
hipertensi primer.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara minum kopi dengan
peningkatan tekanan darah pada pasien hipertensi primer di desa sidomulyo. Saran dari
peneliti sebaikanya para responden atau masyarakat pada umunya mengurangi
konsumsi kopi karena dapat meningkatkan tekanan darah yang berujung pada
hipertensi.