HUBUNGAN PENGETAHUAN VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA DI SMP NEGERI 1 PRINGSEWU SELATAN TAHUN 2024

Keputihan merupakan suatu keadaan yang dapat terjadi secara fisiologis dan
patologis karena adanya infeksi bakteri. Jika vagina terinfeksi kuman seperti
jamur, parasit, bakteri, virus, maka keseimbangan ekosistem vagina akan
terganggu. Keputihan biasanya keluar cairan dari vagina (kelamin) berwarna
putih susu, kuning, atau bahkan hijau , dan cairan tersebut mungkin menggumpal
atau seperti lendir. Keputihan dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran
remaja dalam menjaga kebersihan organ kewanitaan. Kurangnya kesadaran
remaja putri disebabkan salah satunya kurangnya pengetahuan yang dimiliki.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Vulva Hygiene
Dengan Kejadian Kejadian Keputihan Pada Remaja Di SMP N 1 Pringsewu
Selatan Tahun 2024. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey
analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
80 responden dan tekhnik sampling non probality sampling. Uji statistik yang di
gunakan Chi Square, dengan nilai P-value variabel pengetahuan vulva hygiene
0,000 α < 0,05 dan variabel kejadian keputihan 0,000 α < 0,05. Disimpulkan
bahwa pengetahuan memiliki peranan yang sangat penting dalam terjadinya
keputihan pada remaja khususnya remaja putri, oleh karena itu pengetahuan yang
baik akan meningkatkan motivasi remaja putri dalam melakukan perawatan vulva
hygiene sehingga resiko keputihan yang disebabkan oleh bakteri pada organ intim
dapat dihindari. Untuk menambah pengetahuan remaja putri perlu mencari
informasi bagaimana cara melakukan menjaga alat reproduksi yang baik dan
benar.