HUBUNGAN KONSUMSI DAUN KELOR DENGAN KECUKUPAN AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI TAHUN 2024

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sebuah cairan yang tidak ada tandingannya dari ciptaan
Tuhan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada bayi serta melindungi jika terserang
penyakit. Kecukupan ASI dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mengakibatkan
ASI tidak keluar yaitu makanan, ketenangan jiwa, penggunaan kontrasepsi, perawatan
payudara, istirahat, anaotomi payudara, dan isapan bayi. Salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi ASI ialah dengan meningkatkan hormone prolaktin dan oksitosin,
hormone tersebut dapat ditingkatkan dengan asupan makanan tambahan seperti tumbuhan
daun kelor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi daun
kelor dengan kecukupan ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Rejosari
Kabupaten Pringsewu tahun 2024.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi umur 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas
Rejosari yaitu 180 ibu. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian adalah cluster
random sampling dengan sampel sebanyak 46 responden.
Hasil Analisa bivariat diketahui ada hubungan konsumsi daun kelor dengan kecukupan
ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kabupaten Pringsewu tahun
2024, dengan p-value = 0,015< α = 0,05. Saran bagi instansi peneliti menyarankan
kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan peran dalam penyuluhan pada ibu menyusui
tentang pentingnya mengetahui faktor yang mempengaruhi produksi ASI dan kecukupan
ASI pada bayi.