HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SYIRKATUT THOLIBIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULOK KECAMATAN BULOK KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

Personal hygiene adalah tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis dari ujung rambut sampai kaki.
Personal hygiene diperlukan untuk meminimalkan terjangkit penyakit terutama
yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk. Tujuan penelitian ini
adalah untuk diketahui hubungan Personal Hygiene dengan kejadian scabies pada
santri di pondok pesantren Syirkatut Tholibin wilayah kerja puskesmas Bulok
Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung tahun
2024.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey
analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan
adalah uji chi-Square. Populasi dalam penelitian ini adalah santri di pondok
pesantren Syirkatut Tholibin dengan jumlah 168 santri. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah simpel random sampling sampel yang
digunakan sebanyak 80 santri.
Hasil penelitian yaitu responden dengan Personal Hygiene kurang baik yaitu 46
(57,5%), sedangkan Personal Hygiene baik 34 responden 42,5 %). responden
Scabies yaitu 49 responden (61,3%), 31 responden (38,8%) tidak Scabies. Hasil
analisis didapatkan bahwa terdapat hubungan Personal Hygiene dengan kejadian
Scabies di pada santri di Pondok Pesantren Syirkatut Tholibin dengan p value =
0,000 < a = 0,05 dan nilai odd ratio 7,537 yang artinya responden dengan
Personal Hygiene yang kurang baik 7,537 kali kemungkinan terkena Scabies.
Saran bagi pondok pesantren yaitu perlu pendampingan dan edukasi pola hidup
bersih dan sehat yang diberikan kepada anak-anak pesantren