HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI DI SMA LKMD ABUNG TIMUR LAMPUNG UTARA TAHUN 2023

Kesehatan reproduksi merupakan bagian paling penting dalam program kesehatan.
Masalah kesuburan merupakan salah satu akibat dari siklus menstruasi yang tidak teratur.
Hormone yang tidak seimbang saat menstruasi tidak teratur akan berdampak pada
masalah kesuburan seorang perempuan. Apabila seorang perempuan sulit mencapai masa
subur, maka perempuan tersebut memiliki peluang kecil untuk hamil. Oleh karena itu
siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan tanda penting adanya gangguan pada
sistem reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi
kelas, usia, tingkat stress, siklus menstruasi serta hubungan tingkat stress dengan
perubahan siklus menstruasi di SMA LKMD Abung Timur Lampung Utara Tahun 2023.
Menurut World Health Organization (WHO) (2015), sekitar seperlima penduduk dunia
adalah remaja, dan sepertiganya adalah remaja putri yang berusia 10-19 tahun, dan rata–
rata telah mengalami menstruasi. Riset kesehatan dasar tahun 2018 di Indonesia
menyebutkan 13,7% wanita mengalami siklus menstruasi tidak teratur dalam satu tahun
terakhir.
Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji chi
square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara
tingkat stress dengan perubahan siklus menstruasi dengan nilai chi hitung > chi tabel
yaitu 75,15 > 7,81. Sejumlah 48 siswi (60,8%) mengalami menstruasi yang tidak normal
dan mayoritas mengalami tingkat stress dengan kategori sedang sebanyak 33 siswi
(41,8%). Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan sebagai referensi dan sumber data,
untuk universitas muhammadiyah pringsewu disarankan dapat menambah referensi
mahasiswa, dan untuk sekolah SMA LKMD agar menyediakan media informasi yang
berkaitan dengan sistem reproduksi