PENGARUH EDUKASI PENANGANAN KEJANG DEMAM DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PADA ORANGTUA DI RS ASY-SYIFA MEDIKA TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2023

Prevalensi kejang demam di Dunia mencapai sekitar 21,65 juta anak balita, di
Indonesia tahun 2019 prevalensi kejang demam sebanyak 204.171 kasus. Sedangkan di
Provinsi Lampung (2019), menyebutkan bahwa insidensi kejang demam antara 5-8 %.
Dampak kejang demam apabila tidak segera dilakukan penatalaksanaan dengan tepat
dapat mengakibatkan kelainan neurologis. Edukasi dapat dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan pada orangtua dalam penanganan kejang demam. Tujuan
penelitian ini adalah diketahui pengaruh edukasi penanganan kejang demam dengan
peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada orangtua di RS Asy-Syifa Medika
Tulang Bawang Barat tahun 2023.
Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment design dengan jenis non
equivalent control group. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu edukasi
penanganan kejang demam, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah
pengetahuan dan keterampilan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita
dengan kejang demam atau memiliki riwayat kejang demam di RS Asy-Syifa Medika
Tulang Bawang Barat, dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Teknik sampling
menggunakan purposive sampling. Analisa bivariat menggunakan uji t-independent
dengan signifikasi 5%.
Hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh edukasi penanganan kejang demam
terhadap pengetahuan pada orangtua di RS Asy-Syifa Medika Tulang Bawang Barat
tahun 2023 (p-value= 0,000 (p-value < α (0,05)). Selain itu, ada pengaruh edukasi
penanganan kejang demam terhadap keterampilan pada orangtua di RS Asy-Syifa Medika
Tulang Bawang Barat tahun 2023 (p-value= 0,008 (p-value < α (0,05)). Diharapkan bagi
tenaga kesehatan di RS Asy-Syifa Medika Tulang Bawang Barat dapat meningkatkan
upaya Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) melalui edukasi tentang penanganan
kejang demam dengan metode dan media yang menarik.