EFEKTIVITAS SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADA LANSIA PENDERITA RHEUMATOID ARTHRITIS DI PUSKESMAS PEMBANTU TANJUNG AGUNG

Nyeri sendi merupakan penyakit yang umum terjadi pada lansia. Penyakit
ini menyerang autoimun pada persendian, mengalami peradangan sehingga terjadi
pembengkakan dan rasa sakit pada sendi. Terapi farmakologi memiliki resiko
tinggi yang berdampak kurang baik bagi kesehatan lansia dengan berbagai
penurunan fungsi tubuh. Untuk mengurangi rasa nyeri dapat dilakukan dengan
terapi nonfarmakologi salah satunya dengan senam ergonomik tujuannya untuk
mengurangi rasa nyeri dan sebagai fase relaksasi otot. Tujuan dari penelitian
tersebut untuk menganalisis efektifitas senam ergonomik terhadap perubahan nyeri
sendi pada Lansia Penderita Rheumatoid Arthritis di UPT PUSKESMAS
PEMBANTU TANJUNG AGUNG Tanggamu
Penelitian ini menggunakan desain Pra-Eksperimen dengan rancangan
One- Group Pra-post. Sampel penelitian berjumlah 48 orang yang mengalami
nyeri sendi Rhaumatoid Arthritis dengan teknik sampling Simple Random
Sampling dan pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Intervensi
pemberian senam ergonomik dilakukan 6 kali selama 2 minggu.
Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon nilai p = 0,000 < α = 0,05
menyatakan bahwa ada efektivitas senam ergonomik terhadap nyeri sendi pada
lansia penderita rheumatoid arthritis di UPT PUSKESMAS PEMBANTU
TANJUNG AGUNG Tanggamus. Disimpulkan bahwa pelaksanaan senam
ergonomik dapat menurunkan nyeri sendi pada lansia penderita Rheumatoid
Arthritis. Penelitian merekomendasikan bahwa penderita Rheumatoid Arhritis
diharapkan untuk dapat memanfaatkan senam ergonomik sebagai terapi
nonfarmakologi yang praktis dalam meningkatkan kekuatan otot pada penderita
Rheumatoid Arhritis.