HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN KEPATUHAN FIVE MOMENTS HAND HYGIENE DI RUANG IGD, POLI, OK DAN RAWAT INAP RSUD TULANG BAWANG BARAT

Five moments hand hygiene merupakan program yang dilakukan oleh WHO untuk
mengatasi HAIs, pelaksanaan program ini dipengaruhi oleh berbagai hal seperti
pengetahuan dan sikap perawat. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap perawat dengan kepatuhan
melaksanakan five moments hand hygiene di ruang IGD, Poli, OK dan Rawat Inap
RSUD Tulang Bawang Barat
Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional . Variabel
penelitian adalah pengetahuan, sikap dan kepatuhan five moments hand hygiene.
Sampel penelitian diambil secara Non probability sampling dengan teknik
purposive sampling sebanyak 36 perawat di ruang IGD, POLI, OK dan Rawat
Inap RSUD Tulang Bawang Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner
dan lembar observasi. Data di analisis menggunakan Spearman Rho dengan
kemaknaan α≤0,05.

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat dengan tingkat pengetahuan
baik dan patuh terhadap pelaksanaan five moments hand hygiene sebanyak 21
responden (72,4%) dan tidak patuh terhadap pelaksanaan five moments hand
hygiene sebanyak 8 responden (27,6%). Perawat dengan sikap positif patuh
terhadap five moments hand hygiene sebanyak 24 perawat (80%) dan sikap positif
tidak patuh sebanyak 6 perawat (20%). Hasil menunjukkan tidak ada hubungan
antara tingkat pengetahuan perawat dengan kepatuhan five moments hand hygiene
(ρ=0,648) dan ada hubungan antara sikap perawat dengan kepatuhan five moments
hand hygiene (ρ=0,035) di ruang IGD, POLI, OK, dan Rawat Inap RSUD Tulang
Bawang Barat. Saran penulis pihak rumah sakit dapat meningkatkan supervisi
terhadap karyawan dalam pelaksanaan prosedur kerja dan meningkatkan sarana
prasarana hand hygiene di setiap ruangan.