HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN ASMA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BULOK KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2023

Kecemasan dapat diakibatkan suatu kelainan medis seperti Asma
Bronkhial sehingga memperburuk serangan. Perubahan tidur yang terjadi dapat
mempengaruhi kualitas tidur, karena kualitas tidur merupakan kemampuan untuk
mempertahankan waktu tidur dan tidak diserartai adanya gangguan tidur.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Pada
Kualitas Tidur Pasien Asma Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bulok. Desain
penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Dalam pengambilan sampel di hitung menggunakan rumus slovin. Hasil
penelitian di dapatkan tidak ada kecemasan dengan kualitas tidur baik sebanyak 1
(2,8%),yang tidak ada kecemasan dengan kualitas buruk 1 (2,8%), dan yang
memiliki kecemasan ringan dengan kualitas tidur baik sebanyak 2 responden
(5,6%), lalu kecemasan ringan dengan kualitas buruk sebanyak 4 (11,1%).
Kecemasan sedang dengan kualitas baik sebanyak 13 (36,1), kecemasan sedang
dengan kualitas tidur buruk sebanyak 5 (13,9%). kecemasan berat dengan kualitas
tidur baik 9 (25,0%). kecemasan berat dengan kualitas buruk sebanyak 1 (2,8%).
instrumen yang di gunakan lembar kuisioner. Hasil analisis menggunakan uji
Spearmanrank didapatkan nilai ρ-value (0,043) < nilai signifikan α (0,05), dalam kata
lain ada hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien asma di
Puskesmas Bulok Kabupaten Tanggamu. Saran untuk penderita asma dapat
meningkatkan manejemen kopingnya dengan bantuan keluarga dan petugas
kesehatan agar dapat mengurangi kecemasan sehingga akan berdampak pada
kualitas tidur yang lebih baik. Kesimpulan, ada hubungan yang signifikan antara
Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pasien Asma Di Wilayah Kerja Upt
Puskesmas Bulok Kabupaten Tanggamus Tahun 2023.