KARYA ILMIAH AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA IBU POSTPARTUM NY. L (P1A0) DENGAN INOVASI PRODUK PENERAPAN PIJAT LAKTASI UNTUK MENGATASI MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS SUMANDA KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2023

Memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan seorang anak
merupakan bagian dari pelaksaan standaremas pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) yang
direkomendasikan oleh WHO dan United Nation Childrens Fund (UNICEF), dan menganjurkan
menyusui bayi secepatnya selama satu jam setelah kelahiran yang disebut dengan inisiasi
menyusui dini (IMD). Dalam proses IMD akan terjadi kontak kulit antara ibu dan bayi sehingga
meningkatkan kepercayaan diri ibu dan bisa menunjang keberhasilan ASI Eksklusif selama 6
bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun (Kementrian Kesehatan RI, 2021). Penelitian ini bertujuan
untuk untuk menerapkan asuhan keperawatan maternitas pada ibu postpartum Ny.L (P1A0) dengan
inovasi produk penerapan pijat laktasi untuk mengatasi menyusui tidak efektif di Puskesmas
Sumanda Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan
studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan maternitas dengan pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan maternitas yang meliputi pengkajian,
diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan menggunakan inovasi produk
penerapan pijat laktasi. Hasil pengkajian pada klien ditemukan keluhan utama yaitu luka perineum
belum kering, nyeri pada perineum dan kurang pengetahuan tentang perawatan perineum. Pada
penegakkan diagnosa keperawatan mmaternitas terdapat tiga diagnosa keperawatan yaitu
Menyusui Tidak Efektif Berhubungan Dengan Ketidakadekuatan Suplai ASI. Defisit Pengetahuan
Berhubungan Dengan Kurang Terpapar Informasi. Resiko Gangguan Perlekatan Ditandai
Dengan Khawatir Menjalankan Peran Sebagai Orang Tua. Perencanaan dan implementasi
ditunjang dengan fasilitas dan sarana yang mendukung serta evaluasi dilakukan dengan baik.
Berdasarkan hasil evaluasi masalah keperawatan dapat teratasi karena klien mampu mengikuti
tindakan sesuai prosedur dan inovasi produk penerapan pijat laktasi efektif. Diharapkan dapat
memberikan manfaat terhadap pelayanan kesehatan dengan memberikan gambaran dan menjadikan
acuan dalam melakukan asuhan keperawatan maternitas pada ibu nifas dengan ketidak efektifan
menyusui dengan asuhan komplementer menggunakan pijat laktasi.