EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATERI BENTUK-BENTUK ALJABAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII

Dalam kurikulum merdeka, pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi pilihan
yang dapat digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan cara yang
individual dan relevan. Pembelajaran ini mengakui bahwa setiap siswa memiliki
gaya belajar, kebutuhan, dan tingkat kemampuan yang berbeda. Dengan
demikian, guru dapat merancang dan menyampaikan materi pembelajaran sesuai
perbedaan individu. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui
perbedaan rata-rata antara hasil belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran berdiferensiasi dengan rata-rata hasil belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran TTW. 2) Untuk mengetahui rata-rata hasil
belajar siswa menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi lebih baik
daripada hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran TTW.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas VII SMPN 2 Kalirejo yang berjumlah 149 siswa. Teknik pengambilan
sampel menggunakan cluster random sampling dengan sampel penelitian siswa
kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIIC sebagai kelas kontrol
yang masing-masing berjumlah 30 siswa. Analisis data menggunakan uji-t dengan
uji prasyarat normalitas dan homogenitas.
Hasil uji-t dua pihak yaitu nilai artinya ada
perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara model pembelajaran berdiferensiasi
dengan model pembelajaran TTW. Setelah dilakukan uji lanjutan yaitu uji-t satu
pihak menunjukkan bahwa nilai artinya rata-rata
hasil belajar matematika siswa pembelajaran berdiferensiasi lebih baik dari ratarata

hasil belajar siswa dengan model pembelajaran TTW. Berdasarkan hasil
penelitian ini disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa antara
pembelajaran berdiferensiasi dengan pembelajaran TTW. Kelas dengan
pembelajaran berdiferensiasi memperoleh rata-rata hasil belajar lebih tinggi
daripada kelas dengan pembelajaran TTW