ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK YANG MENGALAMI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KEKURANGAN VOLUME CAIRAN DI RUANG ANAK RSUD PRINGSEWU TAHUN 2021

ABSTRAK

Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue. Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk yang berasal dari genus
aedes. Menurut badan kesehatan dunia (WHO) demam berdarah dengue (DBD)
sudah terjadi 390 juta infeksi dengue setiap tahun sehingga 3,9 miliar orang
terinfeksi virus DBD, secara global, penurunan 28% dalam kasus kematian telah
tercatat antara 2010, 2016 dan mengalami peningkatan yang signifikan setelah
memasuki 2019.

Tujuan Analisa ini menggambarkan pelaksaaan asuhan keperawatan yang
diberikan untuk pasien anak dengan masalah kekurangan volume cairan. Desain
pada penelitian ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasi masalah Asuhan
Keperawatan Pada Anak Yang Mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dengan Masalah Keperawatan Kekurangan Volume Cairan Di Ruang Anak
RSUD Pringsewu Tahun 2021. Desain yang dipakai dalam penelitian adalah studi
kasus, penelitian melakukan asuhan keperawatan pada 1 pasien DBD dengan
umur 14 tahun yang sedang menjalani rawat inap di RSUD pringsewu lampung.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa hasil
pemeriksaan laboratorium pada pasien menunjukan trambosit rendah. Implemtasi
yang dilakukan adalah mempertahankan input output yang akurat, monitor status
dehidrasi, dorong asupan pemberian cairan oral, kolaborasi pemberian cairan
melalui intravena. Setelah dilakukan keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil
masalah keperawatan kekurangan volume cairan dapat teratasi yaitu ditandai
dengan tidak adanya tanda-tanda dehidrasi, tekanan darah dan suhu tubuh dibatas
normal, membrane mukosa lembab, dan asupan oral meningkat.