ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS PESERTA DIDIK MELALUI PENYELESAIAN SOAL-SOAL PELUANG DI SMP

ABSTRAK
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS
PESERTA DIDIK MELALUI PENYELESAIAN
SOAL-SOAL PELUANG DI SMP

Oleh
Afinia

Kemampuan literasi matematis merupakan kemampuan seorang individu yang
mampu merumuskan, menguraikan dan menggunakan matematika ke dalam berbagai
konteks. Termasuk dalam bernalar secara matematis dan mampu menggunakan
konsep, prosedur, fakta dan alat matematika dalam menjelaskan serta memprediksi
suatu kejadian. Dengan demikian proses pembelajaran matematika memiliki peranan
penting dalam mewujudkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
aspek-aspek kemampuan literasi matematis diantaranya aspek pemahaman, aspek
penerapan, aspek penalaran, dan aspek komunikasi, apakah dari ke 4 aspek
kemampuan literasi matematis siswa lebih dari 65%.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan instrumen
berupa soal tes. Populasi penelitian berjumlah 59 siswa dengan mengambil sampel
berjumlah 29 siswa yaitu kelas VIII.1. Variabel penelitian ini adalah kemampuan
literasi matematis. Kemudian siswa diberikan tes soal yang telah di uji cobakan serta
dianalisis validitas dan reliabilitasnya. Hasil tes kemudian dianalisis dan dipadukan
dengan indikator kemampua literasi matematis, selanjutnya kemampuan literasi
matematis peserta didik dapat diketahui yang mencapai kriteria-kriteria kemampuan
literasi matematis.

Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan kemampuan literasi matematis
peserta didik melalui penyelesaian soal-soal peluang. Hasil yang diperoleh bahwa
rata-rata kemampuan literasi matematis peserta didik pada aspek pemahaman
mencapai persentase 72,41%. Kemudian yang mencapai rata-rata kemampuan literasi
matematis peserta didik pada aspek penerapan dengan persentase 68,96% dan yang
mencapai kemampuan literasi matematis peserta didik pada aspek penalaran dengan
persentase 60,34%. Adapun yang mencapai rata-rata kemampuan literasi matematis
peserta didik pada aspek komunikasi dengan persentase 50,68%. Maka dapat
disimpulkan bahwa aspek kemampuan literasi matematis peserta didik dari semua
aspek tersebut kurang baik atau tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.