ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI TB PARU DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2021

Abstrak
Pendahuluan: Angka kejadian TB Paru di dunia saat ini baru diperkirakan masih menyerang 9,6 juta
orang dan menyebabkan 1,2 juta kematian. Tiga Negara dinyatakan sebagai Negara dengan disease
burden tertinggi didunia yaitu India dengan 2.2 juta kasus, China dengan 900 juta kasus dan Indonesia
dengan 842 juta kasus. Sedangkan angka penderita TB paru Kabupaten Pringsewu pada Tahun 2020
tercatat sebanyak 385 kasus dengan jumlah kasus yang ditangani sebanyak 385 kasus di seluruh
kecamatan Pringsewu.
Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskritif
kualitatif, partisipan dalam penyusunan laporan ini adalah 1 pasien yang mengalami TB Paru masalah
keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Dan dilakukan di RSUD Pringsewu pada bulan Juli
tahun 2021.
Hasil : Berdasarkan hasil asuhan keperawatan di hari ke-3 evaluasi, peneliti menyimpulkan bahwa
masalah keperawatan belum teratasi seluruhnya, karena terdapat beberapa keluhan yang sudah
membaik dan hilang, namun masih ada beberapa masalah yang belum dapat di hilangkan dengan
asuhan keperawatan sealama 3 hari.
Pembahasan : Peneliti menyimpulkan bahwa masalah keperawatan belum teratasi seluruhnya,
masalah yang masih dirasakan oleh pasien dapat terjadi karena keterbatasan peneliti dalam melakukan
asuhan keperawatan, keterbatasan berupa waktu, keilmuan hingga pendanaan yang mungkin dapat
menjadi penyebab ketidak tuntasan peneliti dalam melakukan asuhan keperawatan. Dengan demikian
peneliti menghentikan intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien karena waktu penelitian
telah selesai.