ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY. S UMUR 37 TAHUN P3A1 POST SC HARI KE-5 DI BPM ISNIWATI,S.ST PRINGSEWU

ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung tahun 2017 sebesar 118 per 100.000 kelahiran hidup Angka Kematian
Ibu (AKI) di Bandar Lampung tahun 2017 sebesar 77 per 100.000 kelahiran
hidup. Penyebab kematian ibu antara lain : (37%) perdarahan, (20%) hipertensi
dalam kehamilan, (3%) infeksi dan lain-lain. . Masa nifas merupakan masa yang
rawan bagi ibu, sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir
50% dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama setelah
persalinan, diantaranya disebabkan oleh adanya komplikasi masa nifas.
Menurut data ASEAN pada tahun 2013 disimpulkan bahwa presentase cakupan
kasus bendungan ASI pada ibu nifas tercatat 107.654 ibu nifas, pada tahun 2014
terdapat ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebanyak 76.543 orang dari hal
ini disebabkan karena kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan
pemberian ASI masih relatifrendah. Selain itu terdapat juga komplikasi masa nifas
yaitu salah satunya anemia. Anemia pada wanita masa nifas (pasca persalinan)
juga umum terjadi, sekitar10% dan 22% terjadi pada wanita post partum dari
keluarga miskin. Pengaruh anemia pada masa nifas adalah terjadinya subvolusi
uteri yang dapat menimbulkan perdarahan post partum,memudahkan infeksi
puerperium, pengeluaran ASI berkurang dan mudah terjadiinfeksi mamae. Selain
itu personal hygiene juga dapat berpengaruh bagi kesehatan Ibu nifas, sangat
penting untuk diterapkan. Perawatan diri pada setiap ibu nifassaat
melahirkaberbeda-beda,salah satunya pada Ibu primipara lebih cenderung
mencoba dan belajar memahami diri mereka sendiri dalam hal perawatan diri
selama masa nifas daripada multipara yang telah memiliki pengalaman
sebelumnya. Walaupun sudah berpengalaman, Ibu nifas pun tetap harus ada
dukungan untuk perawatan Ibu dan bayinya.
Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan
secara komprehensif pada pelayanan ibu nifas serta memberikan asuhan
kebidanan yang tepat untuk mengatasi/menanggulangi komplikasi setelah
melahirkan baik langsung maupun tidak langsung agar tidak terlambat yang
berakibat fatal.